call 081992513599| mail_outline desa@cipanas.desa.id
13 Apr 2020 17:46:44 3.098 Kali
Menurut sejarahnya Desa Cipanas mulai berdiri sejak tahun 1926, dan secara adminitratif resmi berdiri pada tahun 1936, kemudian Desa Cipanas mengalami pemekaran wilayah pada tanggal 1 Oktober 1977, menjadi 3 ( tiga ) Desa yaitu :
Desa Cipanas sebagai Desa asal , Desa Cipendawa dan Desa Sindanglaya sebagai desa-desa pemekaran ( berdasarkan Surat Keputusan Bapak Bupati KDH TK II Cianjur tanggal 1 Oktober 1977 Nomor :100/HK.021.1/PM/015.3/1977 ).
Kemudian pada tahun 1982 Desa Cipanas mengalami pemekaran wilayah kembali menjadi 3 ( tiga ) Desa yaitu : Desa Cipanas sebagai Desa asal, Desa Gadog dan Desa Sukatani seabagai desa pemekaran ( berdasarkan Surat keputusan Gubernur KDH TK I Jawa Barat nomor :146.1/SK/1382-Pem dan SK Bupati KDH TK II Cianjur nomor :146.1/199/Pem/1982 ).
Pada tanggal 12 Oktober 2004 wilayah Kecamatan Pacet dimekarkan menjadi 2 ( dua ) kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah ( Perda ) Kabupaten Cianjur Nomor : 07 Tahun 2004 , yaitu Kecamatan Pacet sebagai Kecamatan Induk atau asal dan Kecamatan Cipanas sebagai kecamatan pemekaran, dan Desa Cipanas masuk ke wilayah Kecamatan Cipanas.
Mengenai asal usul nama Desa Cipanas adalah berasal dari kata “Ci-panas” menurut bahasa Sunda terdiri dari dua suku kata yaitu “Ci” artinya Cai atau Zat Cair dan “Panas” artinya hangat sekali atau bersuhu relatif tinggi ,maka Cipanas sama artinya dengan “Air Panas” , desanya bernama Cipanas tetapi udaranya berhawa dingin dan sejuk.
Pemberian nama Desa Cipanas di ambil dari nama sumber mata air panas yang berasal dari Gunung Gede , hingga kini keberadaannya terpelihara di komplek Istana Kepresidenan Cipanas .
Sumber mata air panas tersebut konon airnya mengandung unsur belerang sehingga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit (seperti kudis) dll . Dimana dahulu sumber mata air panas tersebut dapat digunakan bebas oleh masyarakat dan terbuka untuk umum , tetapi sekarang hanya tamu-tamu khusus kenegaraan dan atau yang telah memiliki izin yang dapat melihat dan menyentuh air panas tersebut karena berada dilingkungan Istana kepresidenan Cipanas .
Maka untuk mengenang kejadian dan keberadaannya, serta pernah dialami oleh salah seorang tokoh masyarakat bernama “Eyang Nagasari” kemudian sumber mata air panas itu diabadikan menjadi nama Kota dan Desa Cipanas .
Pergantian kepemimpinan Desa Cipanas sejak berdirinya pemerintahan desa ini, telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan Kepala Desa yaitu sebanyak 16 kali pergantian sejak tahun 1936 sampai dengan sekarang.
Nama-nama Kepala Desa Cipanas Definitif dan atau Pejabat sementara ( PJS ) periode 1936 s/d sekarang adalah sebagai berikut :
18.H.AYI HIDAYAT ( 2004 – 2007 )
1). Luas Wilayah Desa : + 153 Ha
2). Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Sindanglaya
Sebelah Selatan : Desa Cipendawa
Sebelah Barat : Desa Sukatani
Sebelah Timur : Desa Gadog
1). Ketinggian tanah dari permukaan Laut : 1.050 dpl
2). Banyaknya Curah Hujan : 3.500 mt/Tahun
3). Tofologi (Dataran rendah/Tinggi/Pantai : Dataran Tinggi
4). Suhu Udara rata-rata : 16 s/d 24 Derajat Celcius
5). Orbitasi (Jarak Tempuh dari Pemerintahan ) :
Jarak dari Kecamatan : 0 Km
Jarak dari Kota kabupaten : 18 Km
Jarak dari Ibu Kota provinsi : 82 Km
Jarak dari Ibu Kota Negara : 127 Km
Untuk artikel ini
date_range 25 Desember 2021 14:32:25
place Lokasi :
account_circle Koordinator :
date_range 30 Desember 2021 00:00:00
place Lokasi : Desa Palasari
account_circle Koordinator : Santi
date_range 25 Januari 2022 08:50:07
place Lokasi : Aula Kantor Desa Cipanas
account_circle Koordinator : TP PKK
Hari ini | : | 136 |
Kemarin | : | 542 |
Total Pengunjung | : | 211.586 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.232.59.38 |
Browser | : | Tidak ditemukan |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran